18 Instrumen Gamelan Jawa, Fungsi Dan Penjelasan Lengkap Dengan Gambar dan Audio-Visual
18 Instrumen Gamelan Jawa Lengkap Penjelasan Dengan Gambar dan Audio-Visual
Alat musik gamelan dan keterangannya akan kita bahas di artikel ini. Apa saja gamelan Jawa dan bagaimana cara membunyikannya akan dijelaskan. Alat musik gamelan adalah alat musik dari Jawa, namun dapat kita temukan di beberapa daerah dan provinsi di Indonesia, diantaranya Bali, Lombok dan Sumatera. Alat musik atau instrumen gamelan bisa disebut dengan ansambel tradisional Jawa, yang nada atau dalam bahasa Jawa-nya adalah laras ada dua macam yaitu laras Slendro dan laras Pelog. Tangga nada pelog dan slendro adalah jenis nada pentatonis, dan tidak bisa digabungkan dengan nada diatonis, hanya beberapa saja yang sama atau mirip, tapi tidak bisa di mainkan secara bersama.
Bahan gamelan ada beberapa macam, yaitu gamelan perunggu, gamelan besi (wesi), dan gamelan senggani. Mari kita ulas satu persatu mulai dari gamelan perunggu.
Gamelan Perunggu
Gamelan perunggu adalah gamelan yang terbuat dari bahan tembaga dan timah. tembaga dengan kadarnya 82% dengan timah yaitu 18%, kemudian keduanya dilebur atau dipanaskan hingga cair atau meleleh. Untuk melelehkan tembaga titik leburnya adalah sampai dengan 1083°C, kemudian timah akan lebur pada suhu 232°C. Perbedaan kedua suhu tersebut memang sangat jauh, namun kedua bahan tersebut akan mendapatkan hasil gamelan perunggu dengan kualitas terbaik.
Gamelan Besi
Gamelan wesi atau besi adalah gamelan yang berasal dari bahan baku besi, biasanya ini tidak dilebur melainkan hanya dengan dipanaskan kemudian dipukul hingga memiliki bentuk dan suara yang dikehendaki. Bahannya seperti besi plat, besi drum, dan bisa besi peer.
Gamelan Senggani
Gamelan Senggani atau sering disebut gamelan sengganen berbahan baku dari besi dan kuningan. Kadar untuk besi lebih banyak untuk bahan gamelan ini, karena kuningan biasanya hanya untuk gamelan model pencon, yaitu bonang, kenong dan kempul. Terkadang juga untuk gamelan model wilah, kuningan digunakan lebih banyak pada alat instrumen gamelan bernama gender.
Fungsi Instrumen Gamelan Jawa
Instrumen alat musik gamelan pada seni karawitan secara fungsional musikal dibagi menjadi tiga kelompok bagian yang terstruktur. Mari kita bahas secara lengkap dibawah ini.
1. Kelompok Ricikan Balungan
Instrumen-Instrumen yang jalan lagu ketika memainkannya erat dengan notasi kerangka gending (balungan gending). Apa saja alat instrumen gamelan dalam grub ini, adalah demung, saron, saron penerus (peking), slentem, dan bonang barung.
2. Kelompok Instrumen Garap
Instrumen-instrumen yang menggarap notasi atau balungan gending, yaitu dengan cara tafsir untuk diterjemahkan melalui vokabuler-vokabuler (konvensi) garapan. Instrumen yang menggarap adalah rebab, kendang, gender, gender penerus, bonang barung, bonang penerus, siter, suling, gambang, sinden, dan gerong.
3. Kelompok Ricikan Struktural
Alat instrumen yang membuat jembatan dan merangkai cengkok dengan membentuk setruktur sesuai dengan bentuk gending. Apa saja instrumen yang terkelompok adalah kethuk, kempyang, engkuk, kenong, kempul, gong, kecer, kemanak, keplok alok, dan kendang.
Kelompok ricikan pertama disebut dengan balungan, karena lagu gendhing kelompok ricikan tersebut erat dengan lagu notasi balungan gending dibandingkan dengan pola/struktur saat memainkan kelompok instrumen yang lain. Tokoh musikolog Jodit Becker (1980:108-249), Mantle Hood (1954:3-9), dan Kunst (1949:167), pada (Supanggah, 1990:116), memiliki pendapat jika instrumen balunganlah yang menggarab dan memainkan balungan gending. Artinya balungan gending adalah bagian inti dan identik dengan jalannya lagu saat saron atau penembung memainkan jalannya sajian.
Bapak Supanggah menyatakan yang intinya mempunyai beda pendapat dengan sarjana barat, bahwa para peneliti atau pengamat seni karawitan dalam negeri mengatakan jika balungan atau notasi gending yang dimiliki pengrawit pada buku saku berbeda dengan balungan melodi notasi saron. Notasi gendhing pada catatan masih merupakan notasi mentah, dan perlu digarab dengan cengkok khusus terutama oleh ricikan atau instrumen-instrumen depan (rebab, gender dan bonang).
Alat Instrumen Gamelan Lengkap Dengan Nama, Fungsi dan Cara Membunyikannya
1. Kendang
Kendang adalah alat instrumen gamelan yang terbuat dari kayu nangka atau bisa juga kayu mahoni. dan dikedua sisi dipasang kulit memberan dari kulit sapi atau kerbau. Kendang terbagi menjadi beberapa macam, ada Kendang Gedhe, Kendang Ciblon, Kendang sabet dan Kendang Ketipung. Cara memainkannya adalah dengan cara dikebuk (dipukul dengan tangan/telapak tangan). Fungsi kendang adalah mengatur irama dalam sebuah karawitan yang membawakan atau melantunkan sebuah gendhing atau lagu. Irama lambat dan cepatnya tergantung dari sang pemegang kendang, dan harus mempunyai teknik dan cara yang benar.
Berikut ini video tutorial cara memainkan Kendang
2. Rebab
Rebab adalah alat instrumen gamelan yang terdiri dari bulatan tempurung (bathok) kulit membran dan senar. Alat musik ini dibunyikan dengan cara digesek, sehingga timbul suara dari senar yang diberi srenten (alat antara senar dan membran kulit tipis), jumlah senar adalah dua dawai, alat gesek dan cara memainkanya hampir sama dengan biola, hanya rebab posisinya berdiri dan memainkanya dengan duduk dan dihadapkan kedepan. Nada atau lara dari masing masing senar adalah laras 2 dan laras 6 dalam gamelan. Fungsi rebab adalah sebagai melodi pengisi pada sebuah pertunjukan karawitan, dan pada pedalangan adalah sebagai pengiring suara dalang saat suluk atau pathetan.
Video dan Gambar ( audio dan visual ) Contoh Rebab
3. Gender
Gender termasuk instrumen gamelan wilah, gender terdiri dari laras pelog nem, pelog barang dan pelog barang, jadi ada 3 gender yang dipasang dalam sebuah pertujukan karawitan atau pewayangan. Gender mempunyai jumlah wilah sebanyak 20 biji, per gender. Cara memainkannya adalah dengan dipukul dua tabuh yang dipegang oleh dua tangan. Fungsi pada pertunjukan karawitan adalah sebagai pengisi agar suasana terasa ramai dan indah pada sebuah gendhing. Cara memainkanya dengan cengkok-cengkok yang khusus. Pada pertunjukan wayang gender untuk mengiringi suluk atau ada-ada di pewayangan.
Audio Dan Visual Gender
4. Slenthem
Slenthem juga merupakan alat gamelan termasuk jenis wilah, mempunyai jumlah 7 wilah, laras slendro dan pelog. Cara memainkanya dengan cara dipukul, hampir mirip dengan gender namun hanya dengan satu tangan. Fungsi dalam karawitan adalah penguat setiap balungan atau not gamelan. Suara slenthem berkarakter mirip bass namun sedikit ada karakter treble. Slenthem memantapkan not nada setiap pertunjukan karawitan dan pewayangan.
Audio Dan Visual Slenthem
5. Demung
Demung adalah salah satu ricikan instrumen gamelan yang bisa disebut inti, karena merupakan kekuatan dari setiap notasi gamelan. Demung suaranya sangat tajam dan paling menonjol dalam pertunjukan karawitan, apalagi ketika irama cepat dan semangat. Fungsi Demung adalah untuk kekuatan notasi utama pada pertunjukan. Cara memainkanya dengan tabuh mirip palu namun terbuat dari kayu. Laras plendro dan pelog masing masing demung mempunyai wilah berjumlah 7. Dalam pertunjukan karawitan dan pewayangan demung biasanya berjumlah 2.
Audio dan Visual Demung
6. Saron
Saron adalah instrumen gamelan yang ukurannya dibawah demung, sedang dan perbedaan dalam laras pelog dan slendero adalah saron slendro wilahannya berjumlah 9 dan saron pelog berjumlah 7. Fungsinya dalam pertunjukan adalah sebagai penambah rasa rame dan sifat atau karakternya lincah. Saron cara memainkannya mirip dengan demung. Dua orang yang bermain saron biasanya saling imbal atau mengisi dalam membunyikan notasi.
Audio Dan Visual Saron
7. Saron Sanga
8. Saron Penerus
Saron penerus juga disebut dengan nama peking. Instrumen gamelan ini memiliki karakter bunyi kecil dan renyah. Fungsi dalam pertunjukan karawitan adalah sangat penting, apa lagi saat gendhing gedhe, masuk saat membunyikan balungan demung ketika gendhing, peking menjadi titik utama semua instrumen saat setelah gong besar dibunyikan. cara memainkanya dengan dipukul, mirip dengan demung dan saron, hanya saja perbedaanya cara membunyikannya setiap satu notasi dipukul dua kali dan alat pukulnya biasaya seperti palu tapi dari tanduk sapi.
Audio Dan Visual Saron Penerus
- Makna Dan Filosofi Dalam Lagu Dolanan Gundul-Gundul Pacul Jelas dan Lengkap
- Pocung Lengkap Dengan Aturan, Contoh, Terjemahan Dan Penjelasannya
- Contoh Pocung Beserta Arti Dan Maknanya
9. Bonang Barung
Bonang Barung merupakan instrumen gamelan yang paling kompleks rasa dan karater suaranya. Bonang barung termasuk dalam gamelan pencon. Wilahnya sangat banyak, Fungsinya untuk memberikan rasa mantab dan lincah pada pertunjukan karawitan atau pedalangan. Cengkok pada setiap jatuhnya bunyi notasi memiliki beberapa kembangan rasa dan nada. Cara memainkan atau membunyikan adalah dengan dipukul.
Audio Dan Visual Bonang Barung
10. Bonang Penerus
Bonang Penerus adalah instrumen gamelan mirip dengan bonang barung namun ukuranya lebih kecil. Cara memainkanya juga dipukul mirip dengan bonang barung diatas. Bonang barung dipukul satu banding dua dengan bonang barung. Fungsinya adalah sebagai pemantab dan renyah karena jalanya alat ini juga sering imbal dengan bonang barung.
Audio Dan Visual Bonang Penerus
11. Kenong
Kenong adalah instrumen gamelan jawa yang masuk dalam kategori jenis pencon. Kenong memunyai jumlah sekitar 15 biji. Fungsi dalam karawitan atau pedalangan adalah sebagai pemanis saat jatuhnya notasi nada sebuah gendhing. Kenong dibunyikan dengan cara dipukul, hampir mirip dengan bonang. Kenong biasanya dibunyikan gantian dengan kempul atau gong.
Audio Dan Visual Kenong
12. Gong
Alat instrumen gamelan ini mungkin sudah banyak yang mengetahui yaitu gong. Gong terdiri dari Gong besar dan kempul (mirip gong ukuran dan bunyi lebih kecil). Fungsi gong adalah termasuk inti dalam pertunjukan karawitan dan pewayangan. Gong adalah sebagai pertanda masuk dan dibunyikan semua instrumen, dan juga sebagai pengakhir dalam sebuah gendhing. Saat berjalanya gendhing, gong juga sebagai ancer-ancer notasi. Gong pemantab dan ancer-ancer penting dalam sebuah pertunjukan. Cara memainkannya adalah dengan dipukul.
Audio Dan Visual Gong
13. Gambang
Gambang adalah instrumen gamelan yang terbuat dari kayu, termasuk dalam golongan wilah. Fungsi dalam gamelan adalah sebagai pemanis dan pembuat suasana remyeng. Cara memainkanya adalah dengan dipukul dengan dua tangan. Suaranya mirip seperti angklung bambu.
Audio Dan Visual Gambang
14. Suling
Suling atau seruling adalah instrumen gamelan yang memainkanya dengan cara ditiup. Fungsinya mirip dengan gambang adalah sebagai pemanis pada setiap jatuhnya notasi nada laras gendhing.
15. Siter
16. Kemanak
17. Kecer
18. Jaipong
gamelan berasal dari jawa
gamelan senggani
cara memainkan gamelan
gamelan idiofon
jenis gamelan
gamelan dimainkan dengan cara
suara gamelan jawa
Belum ada Komentar untuk "18 Instrumen Gamelan Jawa, Fungsi Dan Penjelasan Lengkap Dengan Gambar dan Audio-Visual"
Posting Komentar
Terimakasih Telah Berkunjung Silahkan Tinggalkan Komentar.