Contoh Tembang Pocung Tema Pedidikan Lengkap Arti, Terjemahan, Penjelasan Serta Video

Contoh Tembang Pocung Tema Pedidikan Lengkap Arti, Terjemahan, Penjelasan Serta Video

Selamat datang di website kami yang berisi informasi, pendidikan dan banyak lagi. Kali ini kita akan menuliskan tembang Pocung/Pucung dengan tema pendidikan beserta dengan arti, terjemahan dan penjelasan agar kita dapat belajar dan mengetahui bersama lebih dalam.

Pengertian Pocung

Pocung adalah bagian dari salah satu tembang Macapat. Macapat terdiri dari 11 macam yaitu Maskumambang (filosofi waktu dalam kandungan), Mijil (filosofi lahir), Sinom (filosofi waktu muda), Kinanthi (filosofi tentang tuntunan), Asmarandana (filosofi mengandung asmara), Gambuh ( filosofi kecocokan), Dhandhanggula (filosofi senang), Durma (filosofi sosial/dermawan), Pangkur (filosofi manusia menjauhi hawa dan nafsu), Megatruh (filosofi kematian), Pocung (filosofi dibungkus dengan kain putih)

Pocung atau Pucung adalah tembang yang memiliki filosofi atau penggambaran keadaan manusia yang sesudah mati (Megatruh) dan dibungkus dengan kain putih.  Adapun sifat atau watak yang dimiliki adalah jenaka, berisi tebak-tebakan(bedhekan) dan mengandung kelucuan penuh makna. Kegunaan atau manfaat tembang Pocung adalah memberikan nasihat untuk saku atau sangu dalam menjalani kehidupan agar tercipta keharmonisan dan kerukunan antar sosial. 

Nilai estetika dalam setiap syairnya akan membawa ilmu yang berguna untuk para pembaca yang mau mengerti dan akan membawa suatu perubahan. Perubahan dalam hidup pembaca dan tambahnya pengertian dalam lingkup nilai kehidupan. Kuatnya moral serta pendidikan yang luwes lewat tembang Pocung.

Aturan Dalam Pocung 

Ugeran dalam tembang Pocung adalah sebagai berikut

  • Guru gatra = 4 (jumlah 4)
  • Guru wilangan = 12, 6, 8, 12 (jumlah setiap cakepan dari setiap gatra urut)
  • Guru lagu = u, a, i, a (suku kata pada cakepan akhiran tembang pocung merupakan spesial/khusus)


Contoh Tembang Pocung Tema Pedidikan Lengkap Arti, Terjemahan, Penjelasan Serta Video


Contoh Tembang Pocung Tema Ilmu Pendidikan Dengan Arti Dan Terjemahan Serta Makna

Contoh Satu

Ngelmu iku kalakone kanthi laku

Lekase lawan kas

Tegese kas nyantosani

Setya budya pangekese dur angkara


Terjemahan:

Ilmu akan tercapai artinya dengan praktek

Dimulai dengan niat

Niat yang tulus dan kuat

Disiplin dalam budi daya akan jauh dari sifat buruk


Penjelasan:

Dicontoh pertama ini adalah menggambarkan atau makna filosofinya, bahwa manusia dalam belajar tidak hanya teori namun juga harus terjun kelapangan agar lebih memahami dan jelas kepada ilmu yang dimiliki. Belajar itu dengan semangat dan niat yang kuat, disertai hati ikhlas dan tenang. Kedisplinan akan memberantas kemalasan yang merupakan bibit dari angkara dan hawa nafsu.



Contoh Dua

Sapa iku, ora seneng ngudi ilmu

Uripe rekasa

Senenge kepati-pati

Ora sugih ananging ora rumangsa


Terjemahan:

Siapakah itu, tidak senang mencari ilmu

Hidupnya akan terasa berat

Senang hatinya keterlaluan

Tidak kaya, namun tidak tau diri


Penjelasan:

Filosofi atau makna yang terkandung dalam cakepan/lirik pada tembang kedua ini sangatlah dalam, yaitu terlenanya seseorang yang tidak suka mencari ilmu, dia akan merasa pintar dan beruntung padahal hidupnya sangat berat namun dia masih bersenang-senang dan bangga. Merasa kaya dan tidak tahu diri dan tidak bisa membedakan mana baik dan buruk.


Contoh Tiga

Dadi bocah kudu sregep lan sinau

Ben ora rekasa

Sinaune ditenani

Yen wis sukses aja lali mring wong tuwa


Terjemahan:

Menjadi anak wajib untuk rajin dan belajar

Agar tidak hidup susah

Belajar dengan serius

Kalau sudah sukses dan berhasil jangan lupa kepara Orang Tua


Penjelasan:

Menjadi anak kita harus rajin belajar dan bersungguh-sungguh agar kita nantinya tidak hidup susah. Ketika kita sukses dan berhasil maka orang tua akan ikut senang, dan itulah waktunya kita untuk membahagiakan orang tua. Memberi balasan baik kepada orang tua yang mendidik dan menuntun kita.


Contoh Empat

Shalat iku kewajiban ingkang laku

Lekase kat fajar

Ibadah kang pancen wajib

Shalat iku cagakke saka agama


Terjemahan:

Ibadah adalah kwajiban dalam hidup

Mulai dari fajar menyingsing

Doa yang memang diwajibkan

Ibadah adalah tiang dari kepercayaan


Penjelasan:

Selain rajin belajar, ibadah adalah suatu kewajiban yang diharuskan, karena usaha tanpa doa adalah nihil, belajar disertai dengan doa dan usaha maka lambat laun akan tercapai semua cita-cita dan keinginan kita.


Contoh Lima

Urip iku madep mantep lan mituhu

Jo padha sembrana

Nyembaho marang Kuasa

Manungsa mung ngunduhi wohing pakarti


Terjemahan:

Hidup itu harus tegap, tegas dan tangguh

Jangan sembrono

Menyembahlah kepada Yang Kuasa

Manusia hanya menuai dari apa yang ditanam


Penjelasan:

Hidup harus mempunyai prinsip yang teguh, jauhi tindakan asal-asalan dan sembrono, Selalu berdoa memohon perlindungan Tuhan, jika kita berbuat baik akan mendapatkan balasan baik juga nanti pada akhirnya.


Baca Juga:


Contoh Enam

Ana weling, saka bapa kalih biyung

Aja seneng lunga

Jomeneh lungane wengi

Yen dilanggar cah ayu iku bebaya


Terjemahan:

Ada nasehat dari ayah dan ibu

Jangan senang berpergian tanpa ijin

Apalagi ketika malam hari

Kalau dilanggar, wahai anak cantik maka akan berbahaya


Penjelasan:

Nasehat orang tua kepada anaknya adalah suatu petunjuk yang menjauhkan kita kepada marabahaya. Untuk anak perempuan khususnya janganlah pergi dengan tanpa ijin, apalagi jika itu malam hari, maka akan memulai suatu masalah nantinya.


Contoh Tujuh

Yen sinau, ojo karo tura turu

Atine sing bungah

Supaya ngelmune becik

Lakonono kanggo uripmu kang mulya


Terjemahan:

Kalau belajar jangan sambil tiduran

Hati harus dibuat senang

Supaya ilmunya baik

Jalani belajar untuk kehidupan yang berhasil


Penjelasan:

Maksud dari tembang diatas adalah, pada saat belajar jauhilah dari rasa bermalas-malasan, hatinya harus semangat dan senang, agar ilmunya dapat diserap dengan baik. Belajar yang baik maka keberhasilan dan kesuksesan akan apat diraih.


Contoh Delapan

Murid iku wajib bekti lan mituhu

Pituturing dwija

Sabarang reh ngati ati

Tata krama empan papan katindakno


Terjemahan:

Menjadi Murid itu harus berbakti dan menurut

Nasehat dari sang Guru 

Harus hati hati segala hal

Tata Krama dan mengetahui situasi serta keadaan


Penjelasan: 

Seorang murid yang tauladan harus menghormati guru, mendengarkan dan berbakti kepada guru. Jangan seorang murid kurang ajar kepada bapak atau ibu guru. Mengerti keadaan, suasana dan belajar sungguh sungguh.



Contoh Sembilan

Dadi uwong kudu sregep sing sinau

Ojo dho sembrana

Ilmu mesti migunani

Kanggo awak dewe bangsa lan negara


Terjemahan:

Menjadi manusia harus rajin belajar

Jangan lah bertindak asal

Ilmu akan bermanfaat

untuk diri, bangsa dan negara


Penjelasan:

Makna yang terkandung di tembang diatas adalah agar kita belajar dengan giat dan pantang menyerah. Ilmu akan bermanfaat untuk diri sendiri dan akan menjadikan bangsa negara menjadi makmur dan sentosa.


Pocung Buatan Sendiri Dengan Tema Pendidikan

Contoh Sepuluh

Yen sekolah kudu bekti lan mituhu

Kudu tansah suka

Aja dugal lan maneni

Besuk dadi bocah pinter lan piguna


Terjemahan:

Kalau sekolah harus berbakti dan setia

Harus menyukai dengan ikhlas

Jangan nakal dan membantah

Nantinya akan menjadi orang pintar dan berguna


Penjelasan:

Makna dari tembang diatas buatan sendiri olah admin adalah ketika sekolah kita harus setia dan bekti kepada pelajaran. Belajar dengan tekun tidak nakal dan membantah nasehat guru. Semoga kita menjadi orang pintar dan berguna untuk kehidupan.


Video Contoh Tembang Pocung



Baiklah terimakasih sudah kita bahas Tembang Pocung dengan tema Pendidikan lengkap dengan arti dan terjemahan bahasa Indonesia. Penjelasan juga saya kira jelas dan detail. Terimakasih semoga artikel ini bemanfaat, jangan lupa share dan ikut sertakan linknya. Salam budaya.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Tembang Pocung Tema Pedidikan Lengkap Arti, Terjemahan, Penjelasan Serta Video"

Posting Komentar

Terimakasih Telah Berkunjung Silahkan Tinggalkan Komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel